150 Randis Bakal Dilelang, Ini Kondisinya..

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Tercatat sebanyak 150 unit kendaraan dinas (Randis) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) REJANG LEBONG bakal diusulkan pelelangan tahun ini.

Ini sebagaimana dikatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong, Andy Ferdian SE melalui Kabid Aset, Dodi Isgianto yang diwawancara wartawan.

"Tahun ini Pemkab Rejang Lebong rencananya bakal melakukan lelang aset berupa kendaraan dinas sebanyak 150an unit," katanya.

Ia melanjutkan, unit sebanyak itu seluruhnya merupakan kendaraan roda dua (R2) yang dikumpulkan dan didata dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada tahun 2016 lalu.

BACA JUGA:

• Randis Nunggak Pajak dan Terbengkalai, Dewan : Tidak mungkin Randis bisa hilang jika dijaga dengan baik
• Sekda Beri Solusi Tunggakan Pajak Randis, Catat

"Jadi barang-barang itu adalah barang yang memang sudah terkumpul di tahun 2016 dan baru akan kita proses lelang tahun ini," terangnya.

Kondisi dari seluruh randis R2 yang bakal dilelang itu, kata Dodi, seluruhnya dalam kondisi tidak layak pakai alias rusak. Sehingga akan lebih optimal dijual/lelang.

Menurut dia, jumlah kendaraan tersebut sudah cukup memberatkan laporan neraca Pemkab Rejang Lebong.

"Sehingga memang kita prioritaskan kendaraan-kendaraan yang usianya sudah puluhan tahun seperti 150an unit yang tersimpan di gudang," bebernya.

Untuk progresnya sendiri, sebut dia, hasil usulan dari KPKNL saat ini tengah dilaporkan kepada kepala daerah yang dalam hal ini Bupati Rejang Lebong.

"Jadi masih menunggu apa petunjuk pimpinan, kalau setuju akan segera kita buatkan SK nilainya baru kita daftarkan dan mohonkan ke provinsi," ujarnya.

BACA JUGA:

• Pemkab Kembali Berencana Gelar Lelang Randis
• Pembayaran Pajak Randis jadi Prioritas

Target di Desember mendatang 150an unit randis yang kini berada di gudang selesai dan gudang itu kosong.

Dodi juga menjelaskan, proses pengusulan lelang randis ini juga tidak bisa sekaligus dalam arti bertahap. Untuk di bulan Agustus dan September akan diselesaikan sebanyak 86 unit, baru nanti sisanya menyusul di akhir tahun.

Sumber: