Rumah Sakit Ini Bermula dari Harapan Ibu Tien Soeharto, Selain TMII dan Mekarsari
Potret penyerahan ambulance di Jakarta-Pinterest-
CURUPEKSPRESS.COM - Ibu Tien menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu 28 April 1996, setelah berhasil menjadi bagian pembangunan bagi bangsanya. Ia dianugerahi dengan gelar Pahlawan Nasional.
Selama tiga dekade Ibu Negara Tien Soeharto, mendampingi bapak Soeharto, kesetiaan Ibu Tien tidak diragukan lagi selama kurun waktu 32 tahun itu. Ibu Tien merupakan tipe wanita yang tidak suka ikut campur akan tugas suaminya sebagai orang penting di Indonesia pada masanya.
Hal ini terlihat dengan Ibu Tien yang memilih aktif di kegiatan sosial seperti mendirikan rumah sakit dan membangun taman mini dengan tujuan menjadi setitik bagian dari pembangunan bangsa. Sebagai sosok suami gagasan Ibu Tien selalu di dukung penuh.
BACA JUGA:
- Miris.. Bunga Anggrek di Area Bekas Kebun Tien Soeharto Hampir Tak Ditemukan Lagi
- Kebun Bunga Ibu Tien Soeharto Ibaratkan Berada di Atas Awan dan Berupa Hamparan Ratusan Hektar
Kepedulian Ibu Tien terhadap tingginya angka kematian ibu dan anak pada masa itu membawa Ibu Tien memiliki rumah sakit yang dapat berperan dalam membantu anak anak hebat lahir, bertumbuh dan berkembang.
Berkiprah di bidang kesehatan pun dilakoni oleh Ibu Tien, dan menghasilkan Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan pada 1979 dan satu lagi yaitu Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.
BACA JUGA:
- Ternyata di Balik Berdirinya Taman Mini Indonesia Indah adalah Gagasan Ibu Tien Soeharto
- Peran Penting Ibu Tien Soeharto dalam Sejarah Politik Indonesia yang Kontroversial
Gagasan Ibu Tien menjadi warisan yang bermanfaat hingga sekarang, Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Jakarta Barat tepatnya di Jalan S Parman. Peresmian rumah sakit ini terjadi pada 22 Desember 1979 yang langsung ditanda tangani oleh Ibu Tien yang mana pada saat itu menjadi Ketua Yayasan Harapan Kita. Setelah peresmian, pada mei 1988 di Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita, terjadilah momen kelahiran bayi tabung dan Ibu Tien menyambut dengan bahagia dan memberi nama anak tersebut ‘Nugroho Karyanto’ lalu menyusul 3 bayi tabung kembar yang diberi nama Melati, Suci dan Lestari.
BACA JUGA:
- Jejak Abadi Ibu Tien Soeharto: Relevansi Sebuah Warisan dalam Indonesia Modern
- Kumpulan Fakta Mengenai Bekas Kebun Bunga Ibu Tien di Mangkurajo
Tidak hanya Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) yang berdiri dengan gagah. Terdapat rumah sakit lain yang bersebelahan langsung bernama Rumah Sakit Harapan Kita khusus Jantung atau Rumah sakit Jantung Harapan Kita. Yang kini menjadi pusat di tanah air sebagai rujukan nasional penyakit jantung.
Sumber: