Pulau Kaget Lokasi Spesies Langka Bekantan Kalimantan
ILUSTRASI/NET-ILUSTRASI/NET-
NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Bekantan, monyet berhidung panjang menjadi penghuni asli hutan Borneo, jika berada di Kalimantan Selatan. Anda bisa menjumpainya di Cagar Alam Pulau Kaget, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.
Spesies primata yang unik ini mempunyai ciri khas yang membuatnya unik ketimbang monyet lain, misalnya bekantan jantan mempunyai hidung yang panjang, besar dan berwarna merah.
Semakin tua bekantan, maka semakin besar hidungnya. Selain dari hidung yang besar, bekantan juga mempunyai muka berwarna kemerahan dan perut yang buncit.
Dengan keunikan khas bekantan dengan nama latin Nasalis larvatus ini terlihat lucu. Terlebih dalam hal proses pemilihan pasangan, bekantan betina lebih menyukai bekantan jantan yang hidungnya lebih besar ketimbang bekantan jantan muda yang hidungnya lebih kecil.
Serta di hutan Pulau Kaget, pohon yang paling mendominasi yakni jenis pohon buah rambai.
BACA JUGA:
- Keindahan Objek Wisata Camoi Aek Biru Bangka Belitung
- Menyaksikan Keindahan Objek Wisata Air Terjun Lubuk Hitam Sumatera Barat (Padang)
Bekantan memang akan banyak terlihat di sekitar pohon ini, karena bekantan sendiri menjadikan pohon ini sebagai tempat beristirahat pada malam hari, dan menjadi tempat tinggal bekantan betina untuk mengasuh anak-anaknya.
Buah dan daun pohon rambai, sebagai makanan utama dari bekantan.
Bekantan dikenal bisa meloncat dari satu ranting ke ranting pohon rambai lainnya.
Bahkan tubuh mereka mampu terjun dari ketinggian 15 meter dari atas pohon rambai menuju daratan atau air yang ada dibawahnya.
Posisi Pulau menjadi benteng alami bagi hewan penghuni pulau. Karena predator seperti kucing hutan tidak bisa memasuki Pulau Kaget.
Meskipun demikian bekantan masih belum aman sepenuhnya dari para predator.
Masih ada buaya dan ular yang harus diwaspadai oleh para bekantan. Spesies elang yang hidup di Pulau Kaget juga dikenal sebagai pemangsa bekantan, terutama yang masih kecil.
BACA JUGA:
Bukan hanya bekantan saja, namun berada di pulau ini ada juga spesies monyet lainnya seperti monyet ekor panjang dan lutung, ada juga elang bondol, elang laut, burung kipas, betet, trucukan, bangau, dan bebek.
Hewan ini hidup dalam lingkungan hutan yang ditumbuhi oleh pepohonan dari jenis rambai, bakau, api-api, nipah, bakung, piai, jeruju, dan pandan. Adapun jenis tumbuhan ini menjadi habitat dari Pulau Kaget.
Banyaknya satwa yang menjadikan pulau ini sebagai habitatnya, maka pada tahun 1976 pulau yang memiliki luasan daratan 85 hektar ini di reklamasi menjadi sebuah Cagar Alam. Cagar alam ini berfokus kepada perlindungan bekantan. Sebagai tempat perlindungan spesies langka yaitu bekantan.
Area wisata ekosistem, maka keindahan alam yang alami dan satwa-satwa langka yang tinggal di areal ini. Tidak ada kegiatan khusus di Cagar Alam Pulau Kaget, hanya memberi makan satwa dan menyaksikan sekelompok bekantan berinteraksi dalam masyarakatnya.
Dari ibukota Kalimantan Selatan, Banjarmasin lokasi Pulau Kaget bisa ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit menggunakan speed boat.
Bila berangkat menggunakan perahu motor, maka waktu tempuh akan lebih lama kurang lebih satu jam setengah.
Harga sewanya sekitar Rp. 250 ribu untuk satu perahu nelayan, yang bisa anda gunakan untuk berkelompok atau sendiri.
Sumber: