Pelajar jadi Korban Begal Saat di Jalan ke Sekolah

CURUPEKSPRESS.COM - Pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Rejang Lebong membenarkan jika salah satu siswanya menjadi korban begal pada Sabtu 4 November pagi. Pelajar bernama Rafli kelas X jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) menjadi korban begal saat hendak berangkat ke sekolah.

"Kejadiannya begitu cepat, korban saat itu dijalan hendak menuju ke sekolah," sampai Wakil Humas SMKN 6 Rejang Lebong, Adin Mutohar ST kepada curupekspress.com.

BACA JUGA:

• Korban Begal Pelajar SMKN 6 Curup, Ini Keterangan Pihak Sekolah
• Begal di Curup Dihajar Massa, Usai Beraksi di Sekolah

Dikatakan kasus begal yang menimpa salah satu siswa ini, merupakan kasus pertama kali terjadi. Sehingga dengan kasus ini pihaknya mengharapkan agar seluruh siswa SMKN 6 Rejang Lebong dapat lebih waspada, terutama bagi yang menggunakan sepeda motor ke sekolah.

 

"Iya ini baru pertama kali terjadi, pelajar yang dibegal tersebut adalah Rafli siswa kami kelas X jurusan TKRO," tambah guru piket SMKN 6 Rejang Lebong, Lukman.

BACA JUGA:

• Polisi Minta Warga Aktifkan Siskamling Antisipasi Begal di Pedesaan
• 3 Faktor yang Membuat Seseorang Nekat Jadi Begal

Diberitakan sebelumnya warga Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong pada Sabtu 4 November 2023 sekira pukul 08.00 WIB mendadak heboh. Pasalnya, warga sekitar memergoki pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) atau begal yang beraksi di Desa tersebut. Informasi teranyar, korbannya adalah seorang pelajar. 

 

Di sisi lain, atas aksi begal tersebut pelaku yang belum diketahui identitasnya sempat di hajar oleh massa yang kesal akan aksi dugaan pembegalan itu. 

 

Bahkan untuk pelaku sendiri, dilarikan ke RS Annisa untuk mendapat perawatan. 

BACA JUGA:

• Meskipun Begal Berkurang, 6 Titik di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Ini Tetap Harus Diwaspadai
• Hubungi Nomor Ini Jika Kamu Mengalami Tindak Pidana Begal di Curup

Kapolsek Curup, Iptu Singgih W SH mengatakan bahwa saat ini, terhadap dugaan aksi begal itu masih didalami. Hal ini lantaran belum ada laporan dari korbannya. 

Sumber: