Pemkab Rejang Lebong Kerjasama Sektor Pertanian dengan Sarolangun Jambi
IST/CE Bupati RL bersama Pj Bupati Sarolangun saat sepakati nota pengantar kerjasama.--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong baru melakukan penandatangan kerjasama dengan Pemkab Sarolangun Provinsi Jambi. Kedua kabupaten tersebut bekerjasama dalam sektor pertanian sebagai bahan pokok kebutuhan konsumsi masyarakat.
Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi, MM dengan Pj Bupati Sarolangun, Dr Ir Bachril Bakri, MAPP SC di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong, pada Jumat (10/11) sore kemarin.
BACA JUGA:
- Mewujudkan Sekolah Religius, SDN 2 RL Bekerja Sama Dengan Al-Islah
- Keren.. Dari Pagelaran Seni HMBB, Bupati RL Ajak Lestarikan Adat Istiadat di Rejang Lebong
Disampaikan Bachril, kerjasama sektor pertanian ini sangat diperlukan oleh pihaknya. Ini karena daerahnya sudah mengalami inflasi pertanian yang cukup tinggi. Secara umum, Sarolangun membutuhkan cabai merah, cabe rawit dan bawang merah.
"Saat ini kami sedang krisis inflasi di bidang pertanian, jadi kami butuh beberapa komoditi pangan masuk ke daerah kami sebagai konsumsi masyarakat. Oleh karenanya kami berharap melalui kerjasama ini, Rejang Lebong dapat memenuhi kebutuhan kami," katanya.
BACA JUGA:
- Bupati RL Ikuti DLA di Singapura, Terpilih Bersama 20 Kada se-Indonesia
- Bupati RL Jalani Regsosek, Perdana Minta Masyarakat Berikan Jawaban Valid
Ia menjelaskan, wilayah Kabupaten Sarolangun sangat luas dengan luasan mencapai 5.996 km2 dengan total 11 kecamatan. Adapun penduduk Sarolangun saat ini tercatat sebanyak 202 ribu jiwa dengan dana APBD per tahun diangka Rp. 1,2 triliun.
"Kabupaten Sarolangun ini baru mekar dan berdiri sebagai kabupaten pada Oktober 1999. Jadi umurnya baru 24 tahun. Wilayah kami sangat luas. Sehingga belum bisa dikelola secara maksimal. Untuk itu, kami butuh dukungan daerah tetangga. Khususnya dukungan suplai produk pertanian," jelas dia.
BACA JUGA:
Diharapkannya, dalan kerjasama ini kedua daerah bisa sama-sama diuntungkan. Masyarakat Sarolangun bisa mendapat pasokan pangan murah dan produk Rejang mendapat pangsa pasar baru.
"Kami harap kerjasama ini bisa berjalan lancar ke depannya," ucap Bachril.
Disisi lain, Bupati Rejang Lebong, menyambut baik nota kerjasama yang diajukan Pemkab Sarolangun kepada Pemkab Rejang Lebong.
BACA JUGA:Samsul – Hendra (SAHE) Bupati dan Wakil Bupati RL Terpilih
Menurut Bupati, Rejang Lebong sendiri memang dianjurkan untuk melakukan kerjasama ataupun PKS dengan daerah lain dalam berbagai bidang atau sektor.
"Dalam hal ini kami juga sudah melakukan kerjasama dengan beberapa daerah. Mulai dari Palembang, Musi Rawas, Lubuklinggau. Bahkan yang terjauh itu ada dengan Pemprov Jawa Barat," bebernya.
BACA JUGA:
- Usulan Bupati RL, Tambah Pintu Tol di Binduriang
- Masyarakat Apresiasi Capaian Pembangunan, Bupati dan Wakil Bupati RL
Bupati juga menerangkan, wilayah Rejang Lebong berada di kawasan pegunungan dengan ketinggian 1.600 DPL. Sehingga udaranya sejuk, curah hujan tinggi. Kondisi ini sangat memungkinkan untuk mengembangkan sector pertanian.
"Dan hampir 60 persen penduduk Rejang Lebong bekerja di sector pertanian. Khususnya petani kopi dan sayur sayuran. Sebagian ada juga karet dan sawit," ujar Bupati.
Melalui kerjasama ini, kata bupati, harga produk pertanian Rejang Lebong mendapat pangsa pasar baru dan bisa menstabilkan harga produk.
Sumber: