Polisi Tegaskan Mahasiswa Tewas Tergantung Lantaran Masalah Ekonomi, Jenazah Sudah Dibawa Keluarga ke Sumsel

CURUPEKSPRESS.COM - Hasil penyelidikan dan olah kejadian tempat perkara (TKP) Polres Rejang Lebong, diketahui bahwa Faris Indrawibawa korban tewas di kontrakkannya murni meninggal dunia karena gantung diri. Dan saat ini jenazah korban yang diketahui seorang mahasiswa semester 3 pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup tersebut telah dibawa oleh pihak keluarga ke Sumatera Selatan (Sumsel) untuk disemayangkan.

 

Disampaikan Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu S Simanjuntak jika pada tubuh korban sama sekali tidak ada tanda bekas kekerasan sehingga bisa dipastikan penyebab kematian lantaran korban gantung diri.

"Dari hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban murni gantung diri," sampai Kasi Humas.

BACA JUGA:Mahasiswa IAIN Curup Tewas Tergantung di Kontrakan Ternyata Warga Sumsel, Berikut Identitasnya

Dan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan pihak kepolisian, juga diduga kuat jika motif mahasiswa asal Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan mengakhiri hidupnya lantaran masalah ekonomi yang tengah dihadapinya.

"Jadi, orang tuanya sebetulnya tidak mengizinkan korban untuk kuliah karena keterbatasan ekonomi yang dialami keluarganya," terangnya.

 

Namun korban, sebut Kasi Humas tetap nekat dan ingin kuliah. Oleh karena itu, orang tuanya tetap berusaha agar anaknya bisa kuliah. Yang kemudian, korban juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya kuliah sambil bekerja. Untuk korban sendiri bekerja di salah satu kolam pancing yang tak jauh dari Kampus IAIN Curup

"Mungkin karena kelelahan bekerja, proses perkuliahan pun menjadi terganggu yang berdampak pada nilai mata kuliahnya. Karena itu lah, korban pun mengakhiri hidupnya dengan cara tak wajar," katanya.

BACA JUGA:Kabar Mahasiswa Tewas Tergantung Lantaran Nilai, Ini Kata Kampus IAIN Curup

Sementara itu, kata Kasi Humas Rabu (22/11) malam korban telah dijemput keluarganya dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kabupaten Musi Rawas untuk disemayamkan.

"Jasadnya sudah dibawa keluarganya pulang ke Musi Rawas," tukasnya.

 

Sumber: