BENGKULU, CURUPEKSPRESS.COM - Kasus laporan palsu yang mengklaim sebagai korban begal seringkali mengganggu masyarakat. Laporan palsu sebagai korban begal adalah tindakan yang merugikan banyak pihak.
Bahkan laporan palsu dengan pura-pura menjadi korban begal ini, juga pernah terjadi di wilayah hukum Polres Kepahiang dan Polres Rejang Lebong baru ini. Bahkan, ada yang beralasan nekat buat laporan palsu karena takut dengan istri. Berikut ulasan kembali soal warga nekat membuat laporan palsu dengan berpura-pura dibegal berikut alasannya.
BACA JUGA: Bawa Duit Ratusan Juta, Karyawan Koperasi Ngaku Dibegal
1. Nekat Buat Laporan Palsu Karena Takut Istri
Kasus laporan palsu dengan modus berpura-pura menjadi korban begal pernah terjadi di wilayah Kabupaten Kepahiang. Ini seperti dilakukan RP (31) warga Kepahiang yang merupakan seorang peternak kambing.
Kejadian ini terjadi pada Rabu 30 Mei 2023.
BACA JUGA: Lucu.. Karena Takut Istri, Peternak Kambing Nekat Buat Laporan Palsu Pura-pura Dibegal
Ia nekat membuat laporan palsu, dengan alasan takut istri karena tidak bisa memberikan uang setoran sesuai dengan yang diinginkan istrinya. Diceritakan RP, dirinya tidak berani pulang ke rumah karena tak berhasil membawa pulang Rp 4 Juta sebagaimana yang diinginkan oleh sang Istri.
BACA JUGA: Viral !! Usai Supir Beri Uang Keamanan, IRT Dibegal Dalam Mobil Travel
Awalnya, ia ingin memberanikan untuk pulang ke rumah. Namun setibanya di Kabawetan, ia justru menelepon temannya untuk berpura-pura menjadi korban begal. Hal ini agar ada alasan dengan istrinya tidak membawa uang keinginannya.
BACA JUGA: Ngaku Dibegal, Mantan Karyawan Gelapkan Uang Perusahaan