Saat kita berpura-pura kuat, kita sering kali mengabaikan perasaan dan kebutuhan diri sendiri.
Kita terlalu fokus pada harapan orang lain dan bagaimana mereka melihat kita, tanpa mempertimbangkan bagaimana kita merasakan dan apa yang kita butuhkan.
Menghargai diri sendiri berarti mendengarkan perasaan dan tubuh kita, memberikan waktu untuk diri sendiri, dan melakukan apa yang kita butuhkan untuk tetap seimbang dan bahagia.
BACA JUGA:Alasan untuk Tidak Menjadi Orangtua yang Terlalu Permisif
BACA JUGA:Alasan Kenapa Kamu Harus Memiliki Bisnis
8. Menumbuhkan Kekuatan Sejati
Kekuatan sejati bukanlah tentang tampil sempurna atau selalu bisa mengatasi segala hal dengan mudah.
Kekuatan sejati adalah kemampuan untuk bangkit setelah jatuh, untuk mencari bantuan ketika dibutuhkan, dan untuk terus maju meskipun menghadapi ketidakpastian.
Dengan berhenti berpura-pura kuat, kita membuka diri untuk mengenali kekuatan dalam diri kita yang sebenarnya yaitu ketangguhan mental yang bisa datang dari kerentanannya.
Berhenti berpura-pura kuat bukan berarti menyerah atau menunjukkan kelemahan.
Sebaliknya, ini adalah langkah pertama untuk menjadi lebih otentik, lebih sehat, dan lebih terhubung dengan diri sendiri dan orang lain.
Mengakui perasaan dan kebutuhan kita adalah tindakan yang berani dan penuh kasih sayang terhadap diri sendiri.
Jadi, jangan takut untuk melepaskan topeng kekuatan itu dan mulai menghargai dirimu dengan sepenuh hati. Kamu berhak merasa kuat dalam kelemahanmu, dan itu adalah kekuatan yang sejati.