Kepahiang, CURUPEKSPRESS.COM – Maraknya pinjaman online (Pinjol) dan investasi bodong yang saat ini sedang meraja lela ditengah-tengah masyarakat, membuat Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU mewanti-wanti para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kepahiang agar tidak tergiur pada investasi bodong dan Pinjol yang sedang marak terjadi.
Disampaikan bupati, para ASN harus berhati-hati ketika ingin melakukan investasi keuangan yang memberikan iming-iming keuntungan yang sangat luar biasa.
Karena menurutnya, saat ini sedang marak yang namanya investasi bodong.
BACA JUGA:
“Jadilah ASN yang cerdas, jangan asal investasi saja karen iming-iming yang menggiurkan,” ucap bupati saat menghadiri edukasi dan literasi pasar modal kepada ASN dan peresmian galeri investasi digital Bursa Efek Indonesia (BEI) Pemkab Kepahiang, Jumat (9/6) kemarin.
Bupati juga menjelaskan, salah satu cara untuk mengetahui produk investasi tersebut adalah scam (penipuan) atau tidak.
Dengan melakukan crosscheck pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jangan sampai setelah terlanjur menanamkan modal, ternyata produk investasi tersebut penipuan yang merugikan ASN itu sendiri.
BACA JUGA:
“Banyak cara untuk melihat produk investasi tersebut penipuan atau tidak. Jadi harus benar-benar diperhatikan dengan baik,” sampainya.
Namun meski demikian, bupati juga tidak melarang ASN untuk berinvestasi dalam bentuk saham.
Oleh karena itu literasi dan edukasi soal investasi sangat penting agar ASN tidak terjerat investasi bodong dan Pinjol yang ilegal.
“Tidak hanya meningkatkan pemahaman ASN saja. Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal kepada ASN serta Launching galeri investasi digital BEI, diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat luas akan investasi pasar modal,” harapnya.
BACA JUGA:
- OJK Lirik Kasus BRI, Uang Nasabah Dikembalikan
- OJK, IPOJK dan FKIJK Serahkan Bansos Senilai Rp 125 Juta