Tindaklanjuti Pendaftaran PPPK Guru di RL, Pemkab RL Pastikan Peserta PPPK Disaring Maksimal

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Menindaklanjuti soal pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga guru di ruang lingkup Kabupaten Rejang Lebong (RL) yang diagendakan akan ditutup pada 15 November mendatang.

Senin 7 November kemarin, Pemkab RL menggelar rapat audiensi tentang pelaksanaan PPPK guru di ruang Rapat Bupati RL. Kegiatan tersebut dihadiri oleh BKPSDM, Dikbud RL, perwakilan PGRI, K3S, Kepsek, dan juga perwakilan guru honorer. 

Dimana dalam rapat tersebut, jajaran Pemkab RL memastikan para peserta PPPK guru yang mendaftar akan disaring secara maksimal.

Sebagaimana disampaikan Asisten III Setdakab RL Drs Sumardi MM yang hadir mewakili bupati, jika dirinya menginginkan para peserta PPPK yang termasuk dalam 141 orang yang kuotanya sudah disediakan nantinya adalah orang-orang yang memang berkompeten di bidangnya.

BACA JUGA:Miris! Diduga Dihamili Tetangga Sendiri, Penyandang Disabilitas Hamil 8 Bulan

BACA JUGA:Dimulai Tahun Depan, Tahap 2 Tol Taba Penanjung-Kepahiang

Serta memenuhi semua persyaratannya dan kriteria untuk menjadi guru. Untuk itulah, dirinya menegaskan agar pendaftaran PPPK guru yang dilakukan ini bisa dijalankan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan dapat dijalankan secara jujur.

"Tentunya kami menginginkan, para peserta PPPK yang mendaftarkan dirinya adalah orang-orang yang memang memiliki kemampuan untuk menjadi tenaga guru, dan memenuhi semua persyaratannya sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Sehingga melalui landasan tersebut, kami dan juga pihak BKPSD RL akan memastikan, jika yang mendaftar akan disaring secara maksimal," ujar Sumardi.

Masih dikatakan Sumardi, berkenaan dengan kuota tersedia yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Diharapkan agar para guru honorer yang nantinya tidak terpilih menjadi PPPK guru di RL. Dapat bersabar lagi untuk menunggu seleksi di tahun berikutnya. Karena dirinya menyampaikan, Pemkab akab berupaya semaksimal mungkin agar kedepannya kuota yang diberikan oleh pihak Menpan RB bisa lebih banyak lagi sesuai dengan anggaran yang tersedia.

BACA JUGA:Minat Nikah di Lebong Menurun

BACA JUGA:Gawat.. !! 2 Warga Lebong Meninggal Akibat BDB

"Untuk kedepannya, kami akan berupaya semaksimal mungkin agar kuota tenaga guru bisa ditambah. Karena guru juga merupakan tenaga yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pendidikan," ucap Sumardi.

Sementara itu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten RL Andhy Afrianto SE, berkenaan dengan kendala yang di alami para peserta saat mendaftar melalui aplikasi yang disediakan. Dapat melakukan koordinasi lebih lanjut kepada pihaknya.

Karena dirinya menegaskan, jika semua persyaratannya dilengkapi, maka nama peserta yang mendaftar pasti akan masuk sebagai peserta PPPK.

"Saya pastikan, nama peserta yang mendaftar pasti akan terdata jika memenuhi persyaratan. Namun jika ada peserta yang sudah lengkap persyaratan tapi mengalami kendala, bisa langsung ke BKPSDM untuk melaporkan apa kendalanya. Karena kami juga akan memberikan fasilitas dan pelayanan yang terbaik untuk para peserta. Karena semua peserta yang diinput akan disaring secara maksimal," sampai Andhy.

BACA JUGA:Peringati Hari Kesehatan Nasional, Ratusan ASN Ikuti Senam Massal

BACA JUGA:Selasa, Gerhana Bulan Total

Andhy juga menyampaikan, agar para honorer guru maupun peserta yang mendaftar. Dapat membaca dan melihat video tutorial yang sudah dibagikan.

Karena divideo tersebut sudah dijelaskan secara detail dan rinci bagaimana penggunaan aplikasi pendaftaran PPPK yang sudah disediakan.

"Saya rasa tidak akan ada kendala apabila para peserta mengikuti semua petunjuk yang sudah disiapkan. Jadi sebenarnya tidak ada alasan lagi ada peserta yang tidak terdaftar padahal semua persyaratannya mendukung," singkat Andhy. 

Sumber: