SMPQ Darul Maarif Masuk Sekolah Lebih Awal. Ini Alasannya...

SMPQ Darul Maarif Masuk Sekolah Lebih Awal. Ini Alasannya...

AZIS/CE Kegiatan baris berbaris dilaksanakan untuk Pendisiplinan Siswa SMPQ Darul Maarif NU.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Quran Darul Maarif Nahdlatul Ulama REJANG LEBONG saat ini sudah mulai masuk sekolah, lebih awal dari kalender pendidikan tersebut.

Hal ini dikarenakan pihak sekolah tersebut ingin melakukan pendisiplinan kembali terhadap seluruh siswanya setelah melaksanakan libur semester.

Sekolah yang berada di bawah naungan pondok pesantren Nahdlatul Ulama tersebut mengaku jika tidak dilaksanakan pendisiplinan kembali terhadap seluruh siswanya tersebut maka pengaruh dari luar pondok pesantren akan terbawa olah oleh siswanya ketika melaksanakan kegiatan belajar.

BACA JUGA:MIM 10 Karang Anyar Targetkan Peningkatan Mutu dan Kualitas

BACA JUGA:Peraih Beasiswa S2 Kemenag

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh kepala SMPQ Darul Maarif NU Rejang Lebong, Wawan Miharjo SPdI kepada wartawan CE pada Rabu 4 Januari Kemarin.

"Kami memulai lebih awal untuk masuk sekolah, hal ini guna untuk melakukan pendisiplinan kembali terhadap siswa setelah melaksanakan libur semester dan tahun baru," ujarnya.

Dikatakan Wawan, pihaknya sudah mulai masuk sekolah tersebut sejak Selasa 3 Januari kemarin, dan masa pendisiplinan siswa tersebut akan berlangsung hingga Sabtu 7 Januari mendatang.

"Untuk pendisiplinan sendiri kami laksanakan kegiatan baris berbaris, hafalan ayat dan kami juga akan melaksanakan kegiatan mengkhatam al quran selama sehari," jelasnya.

BACA JUGA:Giliran Sekolah di PUT Dapat Seragam Gratis

BACA JUGA:BKSDA Seksi Konservasi Wilayah I Lepas 25.144 Satwa Dilindungi

Kepala Sekolah mengatakan bahwa dengan dilaksanakan pendisiplinan tersebut diharapkan ketika sudah tiba waktu pelaksanaan efektif kegiatan belajar mengajar yang akan dimulai dilaksanakan pada Senin 9 Januari mendatang, seluruh siswanya sudah siap melaksanakannya tanpa adanya pengaruh dari luar sekolah dan pondok pesantren sekolah tersebut.

Sumber: