Pelit dengan Diri Sendiri, Apa Ini Ada Kaitannya dengan Trauma Finansial?
Pelit dengan Diri Sendiri itu Bisa Jadi kamu Trauma Finansial,--
CURUPEKSPRESS.COM - Pernahkah kamu merasa agak pelit sama diri sendiri? Misalnya, kamu sering banget menahan diri buat beli barang yang sebenarnya kamu inginkan, atau bahkan saat ada kesempatan buat menikmati waktu santai, kamu malah merasa bersalah.Kalau kamu sering merasa seperti itu, jangan-jangan ada kaitannya dengan trauma finansial, lho!
Apa sih trauma finansial itu? trauma finansial adalah kondisi di mana seseorang merasa takut atau cemas dengan masalah uang, yang biasanya muncul karena pengalaman buruk di masa lalu, seperti kebangkrutan, kehilangan pekerjaan, atau bahkan masalah utang yang menumpuk.
BACA JUGA:Teruntuk Kamu yang Belum Menikah, Apakah Trauma Masa Lalu Menjadi Penghalangmu?
BACA JUGA:Mengatasi Trauma: Langkah demi Langkah Menuju Pemulihan
Biasanya, orang yang pernah mengalami trauma finansial cenderung lebih hati-hati dan bahkan pelit dengan uangnya, karena takut mengalami hal buruk yang sama lagi. Kenapa bisa pelit dengan diri sendiri? Sederhananya, orang yang punya trauma finansial sering merasa bahwa mereka harus bertahan hidup dengan cara menghemat segalanya, meskipun itu berarti mengorbankan kebahagiaan diri sendiri.
Misalnya, mereka lebih memilih untuk menunda membeli barang yang mereka inginkan atau mengabaikan kebutuhan diri seperti liburan atau waktu bersantai, karena takut uang akan habis dan mereka akan kembali ke titik yang sama lagi.
BACA JUGA:Tanda Bahwa Kamu Sedang Mengalami Trauma
BACA JUGA:Penyebab Putus Cinta yang Menyebabkan Trauma Mendalam Terhadap Hubungan
Tapi, pelit sama diri sendiri itu nggak selalu buruk, lho. Ada juga sisi positifnya, seperti menjadi lebih bijak dalam mengelola uang dan menghindari pemborosan.Namun, kalau kebiasaan ini sudah mengganggu kebahagiaan atau kesejahteraan diri kamu, itu bisa jadi tanda ada masalah yang perlu diatasi.
Ada beberapa data yang menunjukkan hubungan antara trauma finansial dan kebiasaan keuangan yang kurang sehat. Menurut riset dari Psychology Today, sekitar 40% orang yang mengalami trauma finansial cenderung menghindari pengeluaran besar dan lebih sering merasa cemas tentang masa depan keuangan mereka.
Bahkan, penelitian dari American Psychological Association menunjukkan bahwa lebih dari 60% orang yang mengalami krisis keuangan melaporkan merasa kesulitan untuk menikmati hidup mereka karena ketakutan akan kekurangan uang di masa depan.
BACA JUGA:Cara Mengenali Victim Mentality dari Sisi Kognitif
Sumber: