NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Beberapa waktu terakhir suhu di indonesia meningkat 3 - 5 derajat celcius, sehingga membuat kita merasa lebih panas dr pada biasanya.
Wilayah dataran tinggi yang biasanya memilki suhu sejuk hingga dingin, saat ini berubah menjadi hangat bahkan panas.
Di kutip dari laman Instagram @infobmkg Indonesia saat ini termasuk kedalam kategori gelombang panas.
BACA JUGA:
- Macam-macam Penyakit Yang Menyerang Jika Terpapar Sinar Matahari Terlalu Lama. Nomor 4 Bikin Parno..
- Gerhana Matahari Hibrida Diprediksi Terjadi 20 April, Bisa Disaksikan Secara Online dan Gratis, Klik Disini!
Hal ini disebabkan oleh.
- Suhu panas yang terjadi merupakan fenomena wajar di bulan April dan Mei, karena secara normal pada bulan-bulan ini terjadi peningkatan suhu maksimum harian yang dipengaruhi gerak semu matahari, sebuah siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.
BACA JUGA:
- Paparan Sinar Matahari Mampu Meningkatkan Suasana Hati, Kok Bisa? Yuk Simak di Bawah Ini..
- Tips Memilih Sunscreen yang Tepat untuk Melindungi Kulit dari Sinar Matahari
- sebagian besar wilayah di Indonesia kini tengah memasuki musim kemarau. Dengan dominasi angin monsun Australia yang umumnya bersifat kering dengan kelembapan udara yang kurang. Cuaca cenderung cerah dan kurang tutupan awan, pada kondisi ini, intensitas radiasi matahari dapat secara optimal diterima permukaan bumi sehingga meningkatkan panas udara permukaan.
BACA JUGA:
- Panas Bedekang, Status Extreme Sinar UV. Berikut Arahan BMKG..
- Angin 49 Km/Jam Hantam Curup dan Kepahiang, BMKG: Itu Hanya Angin Biasa
Gelombang panas Asia dipicu oleh berkembangnya sistem tekanan uddara tinggi di Teluk Benggala dan sekitarnya..
Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan, bahwa cuaca panas yang kita rasakan saaat ini merupakan hal biasa yang akan terjadi di setiap tahunnya, karena di pengaruhi oleh gerak semu matahari.
Hal yang perlu kita lakukan adalah melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung, karena meningkatnya suhu ini juga berpengaruh pada peningkatakan bahaya sinar UV.
Semoga ertikel ini dapat membantu..
BACA JUGA:
- Cuaca di RL Panas Sepekan Terakhir, BPBD Belum Dapat Informasi BMKG
- BMKG Catat 687 Kali Gempa, Waspada Gempa Susulan