Bulan Ramadhan, Jam KBM Berkurang

Bulan Ramadhan, Jam KBM Berkurang

IST/CE SE Dikbud RL mengenai KBM bulan Ramadhan 1444 H.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong selama Ramadhan akan dikurangi sebanyak 10 menit setiap mata pelajarannya, akan tetapi KBM masih dilaksanakan selama 6 hari dalam satu minggu.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga imunitas tubuh siswa dan guru selama bulan puasa.

Disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevie SH MM melalui Sekretaris Dikbud Rejang Lebong Hanafi SPd MM bahwa pengurangan jam selama Ramadhan tersebut berdasarkan surat edaran nomor : 800/ 343/Set.I.Dikbud /2023.

Dengan adanya pengurangan itu, sekolah- sekolah harus bisa menyiasati bagaimana caranya agar pembelajaran yang diberikan tidak berkurang, dan hak yang didapatkan siswa diberikan sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:Oknum LSM Diamankan, Diduga Bawa Kabur Mobil Teman

BACA JUGA:Oknum Karyawan Provider Gelapkan Uang Setoran, Ini Modusnya..

“Untuk pengurangan jam KBM di masing-masing sekolah akan dimulai pada Senin 27 Maret mendatang, karena sejak tanggal 22 Maret hingga 25 Maret akan melaksanakan libur peringatan hari raya nyepi dan awal masuk bulan Ramadhan,” ujar Hanafi.

Hanafi mengatakan bahwasanya selama bulan ramadhan KBM masing – masing sekolah akan dimulai pada pukul 08.00 WIB, serta tidak melaksanakan kegiatan fisik seperti halnya olahraga berat dan sebagainya, serta setiap sekolah harus memasukan pendidikan IMTAQ yang dilaksanakan sebelum dan sesudah pelajaran dimulai.

“Pada bulan ramadhan ini kami sudah menghimbau kepada masing-masing sekolah untuk bisa memasukan kegiatan Imtaq, seperti halnya, membaca al quran, ceramah agama, dan juga bershalawat sebelum dan sesudah pelajaran dimulai,” jelasnya.

Hanafi mengharapkan juga berharap, dengan berkurangnya jam KBM di sekolah, pihak sekolah bisa memantau para siswanya, jangan sampai terjadi kejadian yang tidak diinginkan dikarenakan siswa pulang lebih cepat.

BACA JUGA:Selama Ramadhan, Jam Kerja ASN Dikurangi Tanpa Istirahat

BACA JUGA:Tak Kunjung Diperbaiki, Tiga Desa Di PUT Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak

“Apapun itu alasannya, kami harap sekolah-sekolah di Kabupaten Rejang Lebong bisa berinovasi untuk menyiasati kurangnya jam KMB nanti, dan juga selalu memantau siswanya meskipun jam pelajarannya berkurang selama Ramadhan,” tuturnya.

Sementara itu Hanafi juga meminta sekolah untuk menyusun kegiatan yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap allah SWT selama puasa, seperti halnya pesantren kilat sebagainya.

Sumber: