Bulan Ramadhan, SMPQ Darul Maarif NU Gelar Kilatan Kitab Kuning dan Tadarusan

Bulan Ramadhan, SMPQ Darul Maarif NU Gelar Kilatan Kitab Kuning dan Tadarusan

IST/CE Pengajian Kitab sulam taufik Bakda tarawih di Pondok Pesantren Darul Maarif NU Rejang Lebong.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pada momen bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, menjadikan suatu kesempatan untuk meningkatkan pemahaman agama bagi sejumlah madrasah sekolah dan pondok pesantren di kabupaten Rejang Lebong.

Seperti halnya di SMP Qur’an Darul Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) yang dalam momen bulan puasa tahun ini melaksanakan program kilatan dalam membaca dan memahami kitab kuning yang berbeda – beda.

BACA JUGA:SDN 77 Rejang Lebong Bangun Mushola Secara Swadaya

Selain itu juga di dalam kesempatan tersebut sekolahnya juga dilaksanakan tadarusan al quran.

Dikatakan Kepala SMPQ Darul Maarif NU Wawan Miharjo SPdI bahwasanya kegiatan kilatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dalam satu minggu yang didalamnya membahas kitab kuning Akhlaqul Banin, Ta’limul Muta’alim, Hidayatul Mustafid dan sebagainya.

BACA JUGA:KKKS Curup Gelar Seleksi FLS2N Tingkat Kecamatan

BACA JUGA:Hore, Pelajar di Rejang Lebong Bakal Terima PIP

Dalam momen bulan ramadhan tahun ini pihaknya seringkali memberikan hadiah bagi para siswanya yang berhasil paling banyak melaksanakan khatam al quran, atas motivasi tersebut sehingga sehingga sejauh ini tidak jarang para santri SMPQ Darul Maarif NU berhasil khatam Al Quran 4 sampai 5 kali.

“Syukur alhamdulillah pada bulan ramadhan tahun ini bisa menjadikan kesempatan siswa kami untuk meningkatkan pemahaman agamanya seperti halnya, membaca dan memahami kitab kuning dan melaksanakan khatam quran,” ujar Wawan.

BACA JUGA:Dana Bos Cair Pekan Depan

BACA JUGA:Sekolah Diminta Laksanakan Perbup 17 tahun 2021

Wawan mengatakan bahwasanya kegiatan membaca kitab kuning serta mengkhatam al quran tersebut dilaksanakan saat disela-sela waktu kosong di sekolah tersebut yang tidak mengganggu kegiatan belajar yang lainya.

“Untuk beberapa kegiatan tersebut anak anak tersebut kami bentuk kelompok – kelompoknya sesuai tingkat kemampuannya masing – masing, dan yang paling banyak khatam dari masing – masing siswa dari kelompok tersebut maka biasanya kami berikan reward atas keberhasilan tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Banpok, Dinas Perdagangan Gelar Pasar Murah

Sumber: