Cara Mengatasi Anemia Saat Hamil dan Gejalanya

HEALTH,CURUPEKSPRESS.COM  - Kesehatan ibu dan janin merupakan prioritas utama sepanjang kehamilan. Masalah umum yang sering dihadapi ibu hamil adalah anemia, yaitu kondisi rendahnya jumlah sel darah merah. Anemia saat hamil dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.

 

Gejala anemia pada ibu hamil tidak selalu mudah dikenali karena bisa menyerupai tanda-tanda kehamilan secara umum. Namun beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:

 

1. Kelelahan berlebihan:

Rasa lelah meski sudah cukup istirahat merupakan salah satu tanda anemia yang sering terjadi pada ibu hamil.

BACA JUGA:

• Murah dan Mudah Didapat, Inilah Manfaat Ikan Lele bagi Ibu Hamil
• Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan dan Ibu Hamil

2. Sesak napas dan detak jantung cepat:

Rendahnya kadar oksigen dalam tubuh akibat kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan detak jantung cepat.

 

3. Pusing atau pingsan:

Kekurangan sel darah merah juga dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan menyebabkan pusing atau pingsan.

 

4. Kulit pucat:

Kulit pucat atau kuku pucat bisa menjadi tanda anemia.

BACA JUGA:

• Tanda Wanita Hamil yang Bisa Dilihat dari Wajahnya
• Cara mengetahui Kehamilan Tanpa Test Pack, Bisa Cek Secara Alami

Pengendalian anemia pada kehamilan merupakan langkah penting untuk menjamin kesehatan ibu dan janin. Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi anemia:

 

1. Konsumsi makanan kaya zat besi:

Zat besi penting untuk produksi sel darah merah. Makanan seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan merupakan sumber zat besi yang baik.

 

2. Suplemen zat besi:

Dokter Anda mungkin merekomendasikan suplemen zat besi untuk membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.

BACA JUGA:

• Fakta atau Mitos? Menunda Kehamilan Berkemungkinan Mendapatkan Anak Kembar
• Ini Manfaat Kurma Muda untuk Program Kehamilan (Promil) !!!

3. Konsumsi vitamin C:

Vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi lebih efektif. Mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti jeruk, tomat, atau brokoli dapat meningkatkan penyerapan zat besi.

 

4. Pemeriksaan kesehatan rutin:

Tes darah rutin selama kehamilan akan membantu mendeteksi anemia sejak dini dan mengambil tindakan pengobatan yang diperlukan.

BACA JUGA:

• Tak Terduga! Ternyata Inilah Manfaat Buah Pepaya untuk Ibu Hamil
• Posisi Tidur Untuk Ibu Hamil Agar Nyaman Hingga Pagi Hari

Wanita hamil yang mengalami gejala yang mungkin berhubungan dengan anemia harus segera menemui dokter. Tenaga profesional medis dapat memberikan nasihat yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan orang tersebut. Jangan ragu untuk mengungkapkan semua gejala yang Anda alami untuk mendapatkan manfaat pengobatan yang tepat.

 

Anemia saat hamil bukanlah penyakit sepele. Dengan perawatan dan tindakan yang tepat, anemia dapat ditangani dengan baik sehingga ibu dan bayi dapat mengalami kehamilan yang sehat.

Sumber: