REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Upaya melakukan percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Rejang Lebong (RL), Dinas Kesehatan (Dinkes) RL prioritaskan 20 desa yang angka stuntingnya tinggi menjadi lokasi khusus (Lokus) dalam penanganan stunting.
BACA JUGA : Penurunan Stunting Libatkan Kader Desa/Kelurahan Sebagaimana disampaikan Kepala Dinkes RL Syahfawi SKm MKm, melalui Kabid Kesmas Lisa Pitriyanti SKm didampingi Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Marthawati SST, 20 desa yang menjadi Lokus penanganan satunting itu berdasarkan indikator banyaknya balita yang mengalami stunting. BACA JUGA : Longsor RRC Ancam Rumah Warga! "Untuk penanganan stunting di RL, saat ini kita prioritaskan 20 desa terlebih dahulu yang menjadi Lokus. Hal itu dikarenakan, dari survey yang dilakukan, 20 desa ini merupakan desa dengan titik stunting terbesar di RL," ujarnya. BACA JUGA : 38 Desa Usulkan Nama Pjs Kades Sambung Martha, adapun 20 desa yang menjadi Lokus penanganan stunting (lihat pada tebel)tersebar di 6 kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Kota Padang, Curup Selatan, Curup Tengah, Bermani Ulu Raya, Bermani Ulu, dan Kecamagan Sindang Kelingi. BACA JUGA : 29 Desa Baru Cairkan DD Tahap II "Nama-nama desa yang menjadi Lokus penanganan stunting itu berdasarkan keputusan Bupati RL, sesuai dengan data SSGI dari pusat," ucapnya. Adapun beberapa upaya penanganan dan percepatan penurunan angka stunting yang dilakukan, sambungnya, antara lain pemberian bantuan zakat untuk pengentasan stunting, pemberian konseling kepada calon pengantin (Catin) 3 bulan pra nikah, melakukan pembagian tablet FE untuk remaja putri di SMP dan SMA, serta kerap melakukan promosi kesehatan untuk percepatan penurunan stunting. BACA JUGA : Dewan Minta RSUD Segera Atasi Masalah Air "Kami terus melakukan semua upaya untuk percepatan penurunan angka stunting ini. Untuk itu kami mohon kerjasamanya dari beberapa OPD yang memang menjadi lading sektor dalam pengentasan angka stunting ini," sampainya. Selain itu masih dikatakan Martha, memasuki tahun 2023, saat ini jumlah desa yang akan menjadi Lokus penanganan stunting juga akan diperluas. BACA JUGA : Kepahiang Kekurangan 463 Guru Dimana berdasarkan data yang ada pada aplikasi bangda, desa yang menjadi Lokus stunting kedapnnya akan menjadi 36 desa. Hal itu dikarenakan indikator yang digunakan sebagai alat ukur pengentasan angka stunting ini tidak hanya berpatokan dengan jumlah balita yang memungkinkan terindikasi stunting saja. BACA JUGA : Pemangkasan Pohon Terancam Batal! Melainkan dilihat dari persentase keluarga beresiko stunting dan juga persentase revalansi angka stunting. BACA JUGA : 4.412 Anak Belum Miliki KIA "Selain 20 desa yang menjadi Lokus penanganan stunting, saat ini kami juga sedang memperluas lokasi penanganan stunting itu. Dimana saat ini, sudah ada 36 desa yang dipersiapkan sebagai Lokus penanganan stunting. Dengan harapan percepatan penurunan angka stunting ini berjalan makskmal," tukasnya.20 Desa Jadi Lokus Penanganan Stunting
Senin 18-07-2022,13:00 WIB
Reporter : NICKO ADE CHRISTYAN
Editor : SARI APRIYANTI
Tags : #sub koordinator kesehatan keluarga dan gizi masyarakat
#kabupaten rejang lebong (rl)
#dinas kesehatan (dinkes) rl
Kategori :
Terkait
Jumat 25-11-2022,12:00 WIB
Banpol 2023 Diusulkan Naik
Rabu 23-11-2022,13:00 WIB
Pansel PPPK Terima Semua Sanggahan
Rabu 23-11-2022,13:00 WIB
7.777 Kendaraan Ikut Pemutihan Pajak
Selasa 22-11-2022,11:55 WIB
TP-PKK Lakukan Optimalisasi Program 10 Pokok
Rabu 16-11-2022,09:58 WIB
389 Peserta PPPK Guru Lulus Seleksi Administrasi
Terpopuler
Senin 06-01-2025,23:00 WIB
Mau Durian Berbuah Lebat dan Manis? Begini Cara Merawatnya
Senin 06-01-2025,18:00 WIB
Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil dari Kegagalan di Tahun Sebelumnya
Senin 06-01-2025,21:00 WIB
Tanda Mengalami Alergi Pada Skincare
Senin 06-01-2025,19:00 WIB
Perilaku Masa Kecil yang Bikin Keras Kepala saat Dewasa
Senin 06-01-2025,15:00 WIB
Cara Mengenali Victim Mentality dari Sisi Kognitif
Terkini
Selasa 07-01-2025,12:56 WIB
Ini Alasan PSSI Pecat Shin Tae Yong
Selasa 07-01-2025,12:18 WIB
Patrick Kluivert jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Berikut Profil Singkatnya
Selasa 07-01-2025,12:00 WIB
Kamu Harus Tau! Berikut 4 Fakta Seputar HMPV, Virus yang Sedang Mewabah di China!
Selasa 07-01-2025,11:00 WIB
Usai Nataru, 4 Kecamatan Masih Diwaspadai Rawan Bencana
Selasa 07-01-2025,10:30 WIB