Penyaluran Bansos Diperpanjang Hingga 31 Desember

Penyaluran Bansos Diperpanjang Hingga 31 Desember

DOK/CE Salah satu KPM saat mencairkan bansos di Kantor Pos cabang Curup.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Ada perpanjangan waktu yang diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI dalam hal penyaluran bantuan sosial (Bansos) bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM), bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH) di PT Pos Indonesia.

Dimana semula batas akhir penyaluran ditenggat sampai tanggal 20 Desember, kini diperpanjang hingga 31 Desember.

Demikian dikatakan Kepala PT Pos Indonesia cabang Curup, Andi Pratama melalui Ketua Satgas Penyaluran Bansos, Angga dikarenakan mengingat masih terdapat sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) belum mencairkan bansos tersebut.

"Jadi untuk penyaluran 3 jenis bansos di PT Pos Indonesia waktunya diperpanjang, karena memang masih ada beberapa KPM yang belum mencairkan," katanya.

BACA JUGA:Realisasi BPHTB Kepahiang Meningkat Drastis

BACA JUGA:5 Desa Berstatus Desa Mandiri, Suradi: Terus Bertambah

Lanjut Angga, untuk penerima BLT BBM, BPNT dan PKH yang sudah mencairkan sebanyak 6.671 jiwa dari total yang harusnya menerima 6.690 jiwa.

Kemudian untuk penerima BLT BBM dan PKH yang sudah mencairkan sebanyak 2.561 jiwa dari total yang menerima 2.666 jiwa.

Lalu untuk penerima BLT BBM dan BPNT yang sudah mencairkan sebanyak 10.083 jiwa dari total yang menerima 10.119 jiwa.

Selanjutnya untuk penerima yang hanya mendapat BLT BBM saja, itu hanya 1 orang dan sudah dicairkan. Sambungnya, data ini berdasarkan data himpunan pihaknya per 22 Desember lalu.

BACA JUGA:477 Ketua RT/RW Didaftarkan BPJamsostek

BACA JUGA:6 Poktan Dibantu Rp 600 Juta, BRI KC Curup

"Secara keseluruhan total KPM yang belum mencairkan bansos di Kantor Pos ada sebanyak 160 KPM/jiwa" paparnya.

Masih dikatakannya, sementara informasi dan jadwal penyaluran bansos PKH sudah disosialisaikan dan disampaikan kepada masing-masing TKSK di setiap kecamatan dan juga pemerintah desa (Pemdes)/pemerintah kelurahan (Pemlur).

"Terkait jadwal penyaluran dan nama-nama penerimanya sudah kami koordinasikan dengan semua TKSK serta pemdes/pemlur, agar dapat langsung diinformasikan kepada para KPM yang mendapat bantuan," jelasnya.

Upaya percepatan penyaluran, pihaknya sudah menginformasikan kepada TKSK, koordinator PKH dan desa/kelurahan. Dengan tujuan agar KPM segera mengambil bansos tersebut ke Kantor Pos.

BACA JUGA:Kemenag Pastikan Madrasah Terakreditasi

BACA JUGA:Wisatawan Serbu Objek Wisata, Akses Lalulintas Lancar

Atau sebagai alternatif, seandainya KPM tidak bisa mengambil ke Kantor Pos sebab memiliki suatu halangan tertentu, TKSK atau desa/kelurahan harus segera melaporkan hal itu ke pihak Pos agar nanti Pos yang mengantarkan langsung ke kediaman KPM.

"Jadi ada solusi dan alternatif lain kalau si penerima tidak bisa datang langsung ke Kantor Pos, maka kita yang akan antarkan bansosnya ke rumah penerima," bebernya.

Terakhir dirinya menambahkan, kepada KPM yang merasa menerima bansos PKH agar segera datang ke Kantor Pos atau berkoordinasi dengan TKSK/pemdes/pemlur, supaya bansos tersebut bisa segera dicairkan dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Sumber: